Rabu, 11 Januari 2012

PENEGUMUMAN TERKAIT HONOR DESEMBER 2011




BAGI KAWAN-KAWAN PENDAMPING UPPKH KAB. BOGOR
YANG HONORNYA BELUM KELUAR
HARAP MENGHUBUNGI UPPKH KAB. BOGOR

Anggaran PKH Capai Rp21 Miliar



 
Selasa, 05 April 2011 , 09:34:00
 
CIBINONG-Kabupaten Bogor kembali mendapat dana segar dari Pemerintah Pusat untuk program keluarga harapan (PKH). Tahun ini, Tegar Beriman mendapat Rp21 miliar yang akan disalurkan ke 14.951 kepala keluarga serta 155 desa atau kelurahan di 16 kecamatan.

Kasi Bantuan dan Perlindungan Sosial Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor, Dian Mulyadiansyah mengatakan, sasaran PKH adalah warga sangat miskin. "Kami juga telah menargetkan untuk menambah kuota lima kecamatan tahun ini. Karena dari 16 kecamatan, ada penurunan target program. Jadi, kami bisa mengalokasikan anggaran untuk kecamatan lain," ujarnya.

Untuk penerima, kata dia, melihat dari sejumlah aspek. Di antaranya, ada ibu hamil, balita dan adanya anak pada umur sekolah dalam keluarga tersebut. Sementara, setiap keluarga paling kecil akan mendapatkan Rp600 ribu pertahun dan paling besar Rp2,2 juta pertahun.

Kendati demikian, pihaknya masih mengalami kendala saat penyaluran dana PKH. Pasalnya, data yang ada belum berubah. Begitu pun dengan penurunan jumlah penerima yang tak dibarengi dengan perluasan wilayah. Alhasil, anggaran yang tadinya Rp21 miliar per tahun terus berkurang.

"Program ini sudah menunjukkan kemajuan sebab jumlah penerima bantuan jadi berkurang. Sampai saat ini kami belum bisa menambah jumlah wilayah yang menerima bantuan, karena belum ada data pasti yang bisa kami gunakan. Tapi kita akan terus berusaha mengajukan penambahan," terangnya.

Selain itu, masalah lain muncul akibat minimnya sarana transportasi. Sebab, masih banyak penerima program PKH yang tinggal jauh dari pusat pendidikan dan kesehatan. "Bantuan ini kan untuk pendidikan dan kesehatan. Jadi, perlu adanya perbaikan sarana dan prasarana pendukung," tandasnya.(pkl2/luc) From Radar Bogor.

Belasan Ribu Ibu-ibu Rumah Tangga Sangat Miskin Peroleh Program PKH


PDF Print E-mail
Thursday, 30 June 2011 04:28
Bogor - Sebanyak 14.666 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dari Pemerintah Pusat, akan kembali menerima kucuran dana segar senilai Rp.4,9 miliar.
Sesuai dengan informasi yang diterima Unit Pelaksana Pro­gram (UPP) PKH Kabupaten Bo­gor, bantuan triwulan kedua tahun 2011 bagi keluarga miskin ini rencananya akan turun pada awal Bulan Juli mendatang.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari UPPKH Pusat, bantuan akan turun kepada peserta PKH melalui wesel pos pada awal Bulan Juli 2011," ujar Dian Mulyadiansyah, Ketua UP­PKH Kabupaten Bogor, kemarin.
Dian menjelaskan, bantu­an triwulan kedua rnengalami peningkatan dibanding triwulan pertama sebesar Rp4,9 miliar. Padahal, katanya, jumlah RTSM rnengalami penurunan 4 Kepala Keluarga.
"Kalau triwulan pertama jum­lah RTSM sebanyak 14.670 KK. Angka bantuannya malah naik di triwulan kedua. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan pada angka kelahiran serta jum­lah anak yang masuk sekolah dengan anggaran yang berbeda-beda, baik tingkat SD maupun SMP," urainya.
Para penerima bantuan yang diajukan tersebut, sambung dia, dibagi menjadi empat kategori yaitu ibu hamil, balita, siswa SD, dan siswa SMP.
"PKH sendiri bertujuan untuk mengurangi angka dan memutus tali rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengubah perilaku RTSM yang relatif kurang mendukung peningka­tan kesejahteraan," terang Ke­pala Seksi (Kasi) Bantuan dan Perlindungan Sosial pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.
Dian berharap bantuan tunai yang diterima peserta PKH bisa dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya guna meningkat­kan taraf kesehatan dan pendidikan masyarakat sangat miskin. "Dari sisi kesehatan, kita ber­harap status kesehatan ibu dan anak khususnya dari kelompok masyarakat sangat miskin bisa meningkat. Dari komponen pendidikan, kita berharap ang­ka partisipasi pendidikan dasar wajib belajar 9 tahun juga me­ningkat dan mengurangi angka pekerja anak dari RTSM," urainya (ugi)
Sumber : Pelita 30/06/2011

PKH Kabupaten Bogor Dinilai Berhasil


Bogor, Pelita
Program Keluarga Harapan (PKH) yang dikelola Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bogor dinilai cukup berhasil. Sebab, data Unit Pelaksana PKH Pusat mencatat PKH Kabupaten Bogor berada di peringkat 22 dari 80 kota dan kabupaten yang terdapat PKH di seluruh Indonesia.
"Dari hasil verifikasi pada Juni lalu, Kabupaten Bogor mendapat persentase rata-rata 94,73 persen dan berada di peringkat 22. Hasil ini sudah dibilang cukup baik, kare-na didukung oleh operator dan pendamping yang juga baik, kata Tim Unit Pelaksana PKH Pusat dari Kementerian Sosial HR Soemardiko dalam rapat koordinasi PKH di Aula Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor, belum lama ini.
Ia mengungkapkan penilaian ini berdasarkan adanya peningkatan ke fasilitas pendidikan (fasdik) seperti SD dan SMP, serta fasilitas kesehatan (fask-es) seperti puskesmas atau posyandu.
"Untuk fasdik SD 95.65 persen dan SMP 95,24 persen. Sedangkan faskes ibu hamil 91,30persen dan balita 96,72 persen," papar pria yang akrab disapa Koko ini.
Dalam rapat yang juga dihadiri PT Pos Indonesia, Dinas Sosial dan Bappeda Jawa Barat, Koko juga mengatakan sejak 2007 lalu sedikitnya Rp69,4 miliar anggaran sudah terserap untuk PKH di Kabupaten Bogor.
"Anggaran ini diperuntukkan untuk belasan ribu RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin, red), honor pedamping dan operator hingga fasilitas sekretariat UPPKH di Kabupaten Bogor," jelasnya.(ugi)